Dari Penelitian Keperluan ke Penerimaan: Proses ImplementasiPemasangan Furnitur KantorProyek - Sebuah Studi Kasus
Pengantar
Anka Technology, perusahaan internet yang berkembang pesat, berencana untuk mengubah ruang kantor barunya dari nol menjadi lingkungan hibrida yang mengintegrasikan "kolaborasi terbuka" dan "refleksi pribadi".Untuk memenuhi kebutuhan citra merek dan kenyamanan karyawan, Anka Technology memutuskan untuk meluncurkan proyek kustomisasi furnitur kantor dan mengundang produsen profesional untuk berpartisipasi dalam implementasi sepanjang proses.
1Penelitian Kebutuhan: Memahami Titik Sakit dengan Tepat
Pada awal proyek, tim desain produsen melakukan beberapa putaran wawancara dan survei di tempat dengan tim inti Anka Technology:
Pengukuran ruang: Pengumpulan data dimensi untuk area stasiun kerja, ruang konferensi, dan area ruang tamu;
Skenario Penggunaan: Statistik tentang frekuensi penggunaan meja, partisi, dan lemari penyimpanan yang dapat diatur tinggi oleh departemen yang berbeda;
Brand Image: Menentukan skema warna utama, penempatan LOGO, dan desain dinding budaya dalam kombinasi dengan manual VI perusahaan.
2. Desain Skema: Mengimbangi Fungsionalitas dan Estetika
Berdasarkan hasil penelitian, desainer memberikan rencana lantai CAD dan rendering 3D. Solusi utama termasuk:
Stasiun Kerja Terbuka: Menggunakan meja 1200 × 600 mm yang dapat diatur tinggi dengan layar tembus pandang di bawah 1,2 m;
Kantor Direktur: Meja eksekutif yang disesuaikan dan sofa kulit kayu solid untuk menciptakan suasana yang stabil;
Ruang Konferensi Multifungsi: Memilih meja konferensi retractable dengan soket tersembunyi untuk memenuhi kebutuhan 10-20 orang.
Setelah beberapa kali ditinjau oleh klien, rincian diperjelas dan dokumen konfirmasi desain ditandatangani.
3Pengadaan bahan dan produksi: Kontrol kualitas
Produsen memilih bahan secara ketat sesuai dengan papan perlindungan lingkungan kelas E0 dan mengunjungi beberapa pemasok bahan bantu:
Panel dan Hardware: Disertifikasi oleh ISO9001 dan BIFMA;
Kain dan Lapisan: Kain semprot VOC rendah dan kain mesh bernapas dipilih untuk memastikan kesehatan dan daya tahan.
Pada tahap sampel, tim Anka Technology menguji meja yang dapat diatur tinggi dengan duduk dan melakukan 60 siklus mengangkat.
4. Instalasi dan Debugging: Implementasi Efisien
Setelah produksi selesai, produsen mengatur tim instalasi profesional untuk memasuki situs:
Posisi dan pemasangan: Penempatan yang akurat sesuai dengan tata letak CAD, dengan kesalahan ≤5mm untuk setiap stasiun kerja;
Manajemen Kabel: alur kawat desktop yang disesuaikan untuk kabel terpadu untuk menghindari kabel yang terpapar;
Pengujian Fungsi: Debug posisi batas meja yang dapat diatur tinggi, catu daya untuk meja konferensi, dan modul pengisian nirkabel satu per satu.
5. Penerimaan dan Umpan Balik: Lingkaran Tertutup Optimasi Iteratif
Setelah pemasangan selesai, Anka Technology dan produsen bersama-sama melakukan penerimaan:
Penampilan dan Dimensi: Memeriksa bahwa warna dan tekstur furnitur sesuai dengan gambar;
Pengujian pengalaman: umpan balik karyawan termasuk "pergantian duduk-berdiri yang mulus" dan "ruang aktivitas kaki yang cukup";
Perbaikan masalah: Penyesuaian penyimpangan tinggi dari sejumlah kecil kaki meja dan peningkatan manual pengguna.
Kepuasan proyek secara keseluruhan mencapai 98%, dan laporan penerimaan resmi ditandatangani.
6Kesimpulan
Melalui manajemen proses penuh dari penelitian persyaratan, desain skema, pengadaan bahan, inspeksi kualitas produksi, instalasi dan debugging untuk umpan balik penerimaan,Anka Technology berhasil membangun, lingkungan kantor yang nyaman dan khas merek. This case fully demonstrates that only by strictly controlling each link and establishing a rapid feedback mechanism can an office furniture customization project be truly implemented from vision to reality.